Food photography sampai saat ini masih jadi hal yang dicintai di media sosial. Melihat penampakan makanan cantik yang menggugah selera pastinya bikin perut auto lapar. Mumpung sekarang lagi #DiRumahAja, aktivitas sehari-hari pun nggak jauh-jauh dari order makanan online atau masak sendiri di rumah. Buat mengusir kebosanan, nggak ada salahnya belajar trik food photography yang bikin hasil jepretanmu nggak kalah sama restoran atau food vlogger ternama. Yuk, intip di sini!
Pilih angle yang pas
Sebenarnya nggak ada aturan baku tentang angle foto yang baik. Banyak makanan yang dipotret dari atas, tapi hal ini pun nggak berlaku untuk setiap makanan. Agar dapat memilih angle yang tepat, perhatikan sisi makanan yang akan ditonjolkan sehingga menciptakan sensasi yang menggiurkan.
Jangan hanya terpaku pada satu sudut foto saja, tapi temukan foto terbaik usai memotret dari berbagai sisi. Misalnya untuk makanan yang berlapis-lapis seperti burger, jangan mengambil fotonya dari atas karena hanya akan memperlihatkan bagian rotinya saja. Sebaliknya, makanan yang ditempatkan dalam mangkuk dapat mengambil angle dari sisi kiri maupun kanan, sehingga dapat memperlihatkan isiannya yang menggugah selera makan.
Aksesori untuk mempercantik foto
Layaknya busana yang kian lengkap dengan penambahan aksesori, begitu juga food photography. Penggunaan properti tambahan pun beragam, mulai dari alat makan, bahan-bahan dan bumbu hingga bunga. Selain itu, benda-benda lainnya pun bisa dimanfaatkan asal terkait dengan tema foto yang diinginkan.
Tapi usahakan penataan aksesori tersebut nggak terlalu ramai karena akan mengalihkan fokus dari makanan itu sendiri. Cobalah menggunakan nuansa warna netral yang bikin makanan jadi pusat perhatian atau kelilingi dengan bahan makanan baik sayur, buah, minyak hingga saus maupun alat memasak. Bakal lebih keren lagi kalau properti yang digunakan memiliki makna tersendiri yang akan memberi foto lebih banyak cerita.
Manfaatkan cahaya alami
Cahaya jadi elemen penting dalam dunia fotografi, termasuk food photography. Sebaiknya, lakukan sesi pemotretan makanan pada pagi hari atau tepat sebelum matahari terbenam untuk mendapatkan cahaya alami yang lembut. Temukan spot foto yang tepat, misalnya jendela yang merupakan salah satu sumber cahaya terbaik, karena akan memberikan efek yang lebih natural pada tekstur makanan.
Tata makanan dengan warna yang menarik
Menata makanan dalam food photography itu gampang-gampang susah. Penataan yang kurang tepat akan membuat hasil foto tampak flat dan kurang menggiurkan. Sedangkan terlalu banyak juga akan membuatmu kesulitan untuk menatanya. Pahami beberapa faktor yang diperlukan, mulai dari koordinasi warna, penyajian, hiasan maupun latar belakang yang tepat.
Triknya sebenarnya cukup mudah, kok. Gunakan diagram warna yang cocok maupun berlawanan misalnya piring putih dengan hiasan warna biru, atau yang berlawanan seperti ungu dan hijau. Agar tak tampak berlebihan atau norak, jangan lupa untuk mempertimbangkan komposisi pencahayaan yang digunakan untuk menyamarkan elemen foto yang hilang.
0 Komentar