Kram otot menjadi saat-saat yang menyakitkan dan mengganggu. Kram otot terasa seperti pengetatan otot yang terjadi tiba-tiba dan berlangsung dari beberapa detik hingga beberapa menit. Meski biasanya berlangsug singkat, kram otot bisa menimbulkan kertidaknyamanan. Kram otot bisa terjadi di bagian tubuh mana saja, seperti kaki, tangan, leher, atau bahkan perut.
Banyak penyebab terjadinya kram otot. Ini seperti olahraga intens, ketidak seimbangan cairan, kekurangan nutrisi, hingga konsumsi obat tertentu. Kekurangan nutrisi seperti magnesium, vitamin D, dan vitamin B tertentu dapat meningkatkan kemungkinan kram otot. Ini sebabnya sejumlah makanan bisa membantu mengatasi kram otot. Sejumlah makanan bisa memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk melemaskan otot. Berikut makanan yang bisa membantu meredakan kram otot:
1. Alpukat
Alpukat kaya akan kalium dan magnesium. Dua nutrisi ini bertindak sebagai elektrolit tubuh yang mampu mengendalikan kontraksi otot. Ketika terjadi ketidakseimbangan elektrolit, gejala-gejala seperti kram otot dapat muncul setelah aktivitas fisik yang intens.
2. Semangka
Semangka dikenal sebagai buah yang kaya akan air. Salah satu kemungkinan penyebab kram otot adalah dehidrasi. Jika tubuh dehidrasi, sel otot bisa berkontraksi dan menyebabkan kram. Semangka juga sumber magnesium dan kalium yang baik, dua mineral yang penting untuk fungsi otot secara keseluruhan.
3. Pepaya
Pepaya sangat mudah didapat. Buah ini hampir ada di segala musim. Pepaya adalah buah tropis yang kaya akan vitamin C dan A, serta serat dan senyawa tanaman yang sehat. Buah ini mengandung kalium dan magnesium tinggi. Mengonsumsi lebih banyak makanan kaya kalium dan magnesium seperti pepaya dapat membantu mengurangi risiko kram otot. Pepaya sangat tinggi karotenoid yang dapat mengurangi peradangan pada otot.
4. Air kelapa
Air kelapa sangat baik untuk menghidrasi tubuh. Air kelapa merupakan sumber elektrolit yang baik. Minum air kelapa bisa mengisi kembali elektrolit secara alami. Kandungan kalsium, kalium, natrium, magnesium, dan fosfor bisa membantu mengurangi kram otot.
Air kelapa juga mengandung antioksidan yang melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Air kelapa efektif untuk mengisi kembali cairan dan elektrolit setelah berolahraga. Air ini sebanding dengan minuman olahraga lainnya.
5. Ubi jalar
Ubi jalar adalah sayuran akar bertepung yang kaya serat, vitamin, dan mineral. Ubi jalar memiliki kombinasi kuat vitamin, mineral, dan senyawa tanaman lainnya. Semua nutrisi ini bisa didapat dari daging dan kulitnya. Ubi jalar dikemas dengan kalium, kalsium, dan magnesium yang sangat bermanfaat untuk fungsi otot.
6.Yogurt
Yogurt khususnya yogurt yunani merupakan makanan yang sangat cocok untuk meredalah kram otot. Yogurt yunani dalah produk susu sehat yang mengandung banyak nutrisi, terutama kalium, fosfor, dan kalsium. Yogurt Yunani juga sarat dengan protein, yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan otot.
Konsumsi Yunani setelah latihan yang berat dapat membantu mengisi kembali nutrisi tertentu dan dapat mencegah kram otot. Makanan kaya protein, seperti yogurt Yunani, dapat membantu membangun massa otot. Penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi protein dapat meningkatkan massa otot.
7. Kaldu tulang
Kaldu tulang dapat membantu mengurangi kram otot dengan beberapa cara. Bentuknya yang berupa cairan dapat membantu tubuh tetap terhidrasi dan dapat mengurangi kram otot. Selain itu, kaldu tulang adalah sumber magnesium, kalsium, dan sodium yang baik untuk mencegah kram.
Kaldu tulang dibuat dengan mendidihkan tulang sapi, kambing, atau ayam di dalam air untuk waktu yang lama. Saat membuat kaldu tulang, pastikan untuk memasak kaldu dalam waktu yang lama dan tambahkan komponen asam, seperti cuka sari apel, ke dalam resep.
0 Komentar