Virus corona sudah ditetapkan menjadi pandemi oleh organisasi kesehatan dunia. Di Indonesia sendiri kasus pasien positif corona pun terus bertambah. Sebagai langkah pencegahan, selain menjaga kebersihan diri dan lingkungan, tentunya bagi pemilik mobil wajib juga memperhatikan kebersihan kendaraannya.
Dijelaskan Direktur Operasi di Pusat Uji Auto Consumer Report, Jennifer Stockburger, setidaknya ada 10 bagian mobil yang berpotensi menjadi tempat bersarangnya kuman, bakteri, termasuk virus jahat seperti virus corona atau Covid-19.
Jika Anda atau orang lain yang pernah berada di dalam mobil Anda, menunjukkan gejala penyakit (sebab virus corona-Red), Anda harus membersihkan permukaan yang sering disentuh, bilang Jeniffer, dikutip dari laman Consumer Reports. Apa saja kesepuluh bagian tersebut? Yakni meliputi area setir, door handle (pegangan pintu luar), tuas transmisi, tombol-tombol, termasuk panel layar sentuh atau area sekitar head unit.
Bagian selanjutnya yang rawan disinggahi virus adalah tuas penggerak wiper, tuas lampu sein, arm rest (sandaran lengan) pengemudi dan penumpang, pegangan pintu dalam, dan seat adjusters atau tuas pengatur posisi jok.
Untuk berjaga-jaga dari virus, bagian-bagian di mobil tersebut perlu rutin dibersihkan. Dikutip dari Car and Driver, senjata paling ampuh dan juga murah untuk menghadapi virus corona adalah sabun. Jadi mengelap interior mobil dengan cairan mengandung sabun akan membantu menjaga kendaraan bersih dari ancaman virus corona.
Hal yang mendasar, sabun secara kimia berinteraksi dengan permukaan virus dan merusaknya dengan sangat cepat. Bahkan menghancurkan virus tersebut, ucap seorang ahli kebersihan dikutip dari Autoblog.
Hindari Pakai Cairan Ini untuk Bersihkan Interior
Tapi sebagaimana kita dianjurkan cuci tangan selama 20 detik, cara yang sama berlaku saat memberihkan mobil. Cairan pembersih yang mengandung sabun itu perlu bertahan beberapa saat sebelum dibilas.
Tentu saja tidak disarankan untuk memercikkan air ke arah perangkat entertainment yang ada di dalam mobil, juga ke setir. Satu hal penting yang harus juga diperhatikan adalah jangan menggunakan pemutih atau bahan pembersih yang mengandung pemutih. Pemutih bisa merusak interior mobil.
Juga dilarang membersihkan interior menggunakan cairan alkohol, aseton, minyak tanah, dan bensin. Alih-alih membersihkan mobil dan membunuh virus, cairan-cairan tersebut malah akan merusak interior.
0 Komentar