Setelah berhasil menjadi salah satu ponsel terlaris, kini Realme C2 memiliki seri penerusnya, yaitu Realme C3. Hadir di Indonesia sebagai salah satu ponsel penggebrak awal tahun, Realme C3 menyasar kalangan muda di Tanah Air.
Sederet fitur canggih melekat dalam ponsel Realme C3, hingga dijuluki ‘Game Monster’. Tak hanya itu, penerus C2 juga dipastikan ramah bagi kantong konsumen di Indonesia. Bagi Anda yang penasaran dengan performa, desain hingga kinerja dari Realme C3, simak review berikut yang secara khusus dirangkum.
Review Realme C3
1. Paket Penjualan
Sebelum mulai membahas perangkat, lebih baik melihatnya dari sisi packagingnya lebih dulu. Realme C3 dikemas dengan box berwarna ‘kuning’ bertuliskan ‘R’ yang telah menjadi ciri khas brand tersebut. Paket penjualan yang ditawarkan Realme bisa dinilai sederhana.
Jika dibedah, pembeli akan menerima beberapa perangkat, yaitu charger beserta kabel USB Type B, Manual Book dan kartu garansi. Sayangnya, Realme tak memberikan Jelly Case didalam paket. Namun, hal ini wajar saja, mengingat disisi harga, Realme C3 menyasar segmen entry-level.
2. Desain
Tiba dengan desain doff bertekstur justru membuat Realme C3 terasa nyaman ketika digenggam. Selain itu, memiliki bobot 195 gram tak membuat C3 terasa berat ketika digenggam. Tampilannya yang mengusung desain matahari terbit terbilang mendukung ponsel terkesan menawan dengan garis sinar yang dapat memantul layaknya panel Glossy.
Dalam pemakaian sehari-hari, C3 tak merepotkan pengguna harus selalu bersih, karena panel belakang dikemas dengan bahan policarbonat bertekstur sehingga tak menanggalkan bekas sidik jari. Dibagian belakang juga bersemayam 12MP Triple Camera bersama pemindai sidik jari dibagian tengah.
Berbalik ke bagian depan, penerus C2 itu memiliki layar 6,5 inci yang masih mengusung desain ‘mini drop’. Meski begitu, tersematnya 5MP Beauty Camera cenderung tak berpengaruh baik saat menjelajah sosial media maupun beralih antar aplikasi. Bezel bagian kiri-kanan juga terbilang tipis, sehingga dapat memanjakan saat menonton.
Sementara, ‘dagu’ bagian bawah terlihat sedikit lebih tebal dibanding sisi lainnya, namun masih dapat ditoleransi. Beralih kebagian sayap kiri, penerus C2 sudah mendukung triple-slot dengan 2 SIM Card berukuran nano serta slot Micro SD.
Dibagian itu juga bersemayam tombol volume up and down. Sedangkan, sisi atas ponsel tampak polos tanpa apapun. Bergeser ke sisi kanan, ada tombol power. Sementara, dibagian bawah, ada lubang audio jack, microphone, serta port charger yang masih berupa USB.
3. Layar
C3 hadir dengan panel layar penuh 6,52 inci yang cukup mendukung saat menonton film ataupun serial. Layar Realme C3 itu juga sudah memaksimalkan screen-to-body rasio hingga 89,8%. Sehingga, terasa cukup nyaman saat menjelajah antar sosial media, meski ada kamera depan berbentuk ‘mini drop’.
Penggunaan ponsel penerus C2 juga tak perlu khawatir akan tergores, Realme C3 sudah berbalut Corning Gorilla Glass 3 sebagai proteksi layarnya. Bagian terpenting, panel layar yang digunakan Realme C3 sudah HD+. Ini mendukung kinerja layar menjadi lebih ‘jernih’ dalam menampilkan foto maupun video dengan berbagai warna.
4. Performa
Realme C3 termasuk lini seri entry-level milik Realme. Meski begitu, kinerja ponsel C3 sudah cukup mumpuni dalam segmennya. Realme C3 didukung dengan teknologi MediaTek Helio G70 pertama di Indonesia. Ya, sesuai namanya, chipset itu memang ditunjukan untuk gaming, bahkan C3 mendapat julukan ‘Game Monster’.
Sebelum itu, perlu diketahui Helio G70 adalah prosesor 12nm delapan inti yang memiliki kecepatan hingga 2,0 GHz. Prosesor ini diklaim terbaik pada segmennya. Ketika digunakan untuk menjajal gim berat, kinerja Realme C3 masih cukup mendukung. Walau tergolong entry-level, Realme C3 dapat stabil dan tanpa ‘Lag’ dalam permainan yang disesuaikan. Ponsel ini juga sudah menjalankan Realme UI berbasis Android 10 dan ColorOS7, yang sudah menerima ‘Mode Gelap’. Sehingga bisa mendukung tampilan ponsel terkesan elegan dengan tema lebih gelap.
Melengkapi fungsionalitas sebagai ‘Game Monster’, Realme C3 dibekali baterai berkapasitas 5000mAh. Ketika digunakan secara normal, ponsel C3 bisa bertahan hingga seharian. Sementara, saat digunakan gaming, mampu bertahan sekitar 10 jam. Daya baterai yang besar juga bisa dimanfaatkan untuk mengecas daya perangkat lain, dengan teknologi Reverse Charging yang dimiliki Realme C3.
Lebih lanjut, konfigurasi RAM 3GB bersama dengan 32GB penyimpanan internal sudah mendukung perfoma ketika bermain gim ataupun bergulir antar aplikasi. Namun, lebih baik Anda juga memanfaatkan slot Micro SD yang dimiliki untuk meningkatkan penyimpanan hingga 256GB.
4. Kamera
Khusus di Indonesia, Realme C3 menawarkan 12MP Triple Camera, yang berbeda dari versi India yang hanya Dual Camera. Ketiga lensa merupakan paduan dari 12MP lensa utama, 2MP lensa potrait, 2MP lensa makro. Adanya triple camera, mendukung Realme C3 untuk memotret bokeh, hingga objek kecil dengan lensa makro.
Foto bokeh yang dihasilkan juga bisa diatur tingkat ‘blur’ yang dinginkan. Ini mendorong hasil foto menjadi lebih maksimal. Ketika memotret bokeh, kamera akan secara otomatis menyesuaikan keberadaan objek dan ‘blurring’ latar belakang objek tersebut. Namun, sebelumnya Anda bisa mengatur tingkat ‘blurring’ yang ingin didapat. Selain itu, Realme C3 juga sudah mendukung fitur Slow-Mo.
Lagi-lagi, pengguna bisa mengedit bagian mana yang ingin tampak lebih ‘slow-mo’ didalam video. Sehingga, C3 bisa dikategorikan ‘paket lengkap’ pada segmennya. Pasalnya, ponsel pintar itu juga sudah mendukung proses editing, baik foto maupun video berupa Slow-Mo.
Berbalik ke bagian depan, C3 juga dibekali oleh lensa 5MP. Seperti biasanya, jenis selfie kamera itu telah mendukung AI Beauty, sehingga mampu memperindah hasil foto Anda terutama bagian wajah.
0 Komentar