Review gadget kali ini kita berkesempatan untuk menjajal smartphone terbaru dari Samsung, yaitu Galaxy A51. Ponsel pabrikan asal Negeri Gingseng ini hadir dengan desain terbaru di bagian kamera belakang dan sedikit mengadopsi fitur ponsel flagshipnya.
Smartphone ini dirilis bersamaan dengan Galaxy A71 pada 14 Januari 2020 lalu, yang menjadi awal gebrakan Samsung di tahun 2020. kita menjajal Galaxy A51 selama dua pekan, yang memiliki peningkatan performa dibandingkan dengan ponsel generasi sebelumnya, Galaxy A50 dan A50s.
1. Unboxing
Samsung Galaxy A51 dikemas dalam kotak berwarna putih dengan gambar bagian depan ponsel dan memamerkan empat kamera belakang yang dilengkapi dengan lampu flash. Tulisan khas Samsung disematkan di pojok kiri atas dan tulisan besar A51 di bagian bawah tengah.
Sisi kanan kotak dipasang tulisan Samsung Galaxy A51 dan sisi bawah terdapat sedikit informasi spesifikasi smartphone, nomor IMEI dan informasi lainnya. Serta varian warna juga tertulis yaitu Prism Crush Black.
Di dalam kemasan, Samsung membekali dengan beberapa alat pendukung seperti pin ejektor atau pembuka slot kartu SIM dan microSD, buku panduan penggunaan, case, adaptor pengisi daya baterai 15W, dan USB Type-C, serta headset cable 3,5 mm.
2. Desain dan layar
Di Indonesia, Galaxy A51 hadir dengan tiga varian warna yakni Prism Crush Black, Prism Crush White dan Prism Crush Blue. kita mereview warna Prism Crush Black. Samsung memberikan sentuhan berupa garis di bagian belakang yang mempercantik motif bodi. Ketika ponsel digoyangkan juga akan tampak pantulan cahaya pelangi yang membuat ponsel terlihat mewah di genggaman.
Ditambah desain baru letak kamera belakang yang menonjol berbentuk persegi panjang tanpa sudut dan dibubuhi empat lensa, plus satu lampu flash. Tulisan Samsung juga tak lupa melengkapi tepat di bawah yang diletakkan presisi.
Dari segi desain, Galaxy A51 mengalami banyak pembaruan. Ponsel memiliki dimensi 158,5x73,6x7,9 mm berbobot cukup ringan 172 gram. Layarnya mengusung desain Infinity-O yang sama persis dengan ponsel premium Samsung Galaxy Note 10, terdapat bulatan di tengah atas layar, sebagai rumah kamera depan.
Tepat di atas bulatan notch itu, terdapat speaker untuk mendengarkan percakapan telepon. Sedangkan di bagian layar bawah, disematkan tiga tombol, seperti 'home' di tengah, 'kembali' di kanan dan sebelah kiri tombol untuk melihat aplikasi yang pernah Anda buka.
Layarnya berukuran 6,5 inci Super AMOLED, Samsung sudah melapisinya dengan pelindung Corning Gorilla Glass 3. Meskipun sudah dilapisi pelindung, akan lebih baik jika membeli pelindung layar tambahan secara terpisah. Layarnya juga cukup lebar dengan screen-to-body ratio 87,4 persen, resolusi 1080x2340 piksel dan aspek rasio 20:9.
Di sisi kanan smartphone, Samsung memasang dua tombol, yakni pengatur volume dan tombol power atau pembuka kunci layar. Samsung juga membekalinya dengan teknologi fingerprint dan pengenalan wajah sebagai sistem keamanannya.
Sedangkan di sisi kiri terdapat satu slot sebagai tempat microSD atau memori tambahan, dan dua kartu SIM. Sementara di sisi bawah, ada lubang jack earphone 3,5 mm, lubang Type C untuk mengisi daya baterai dan speaker.
Secara keseluruhan, desain dan layar cukup menarik karena diberikan sentuhan ponsel kelas atas Samsung. Namun bagian depan dan belakang cukup sensitif dengan bekas sidik jari, sehingga jika tidak rajin dibersihkan tentu ponsel akan terlihat jorok.
Setiap sisi dan sudut Galaxy A51 didesain dengan lengkungan yang membuat smartphone cukup nyaman digenggam. Anda bisa menggunakan softcase yang sudah disediakan oleh Samsung untuk melindungi bodi smartphone, atau jika ingin lebih terlindungi Anda bisa membeli hardcase secara terpisah.
3. Hardware dan Performa
Galaxy A51 dibekali dengan mesin Exynos 9611 yang diproduksi dalam proses 10 nanometer. Prosesor tersebut merupakan pemacu kelas menengah yang mengintegrasikan delapan inti prosesor dalam dua kelompok, empat inti ARM Cortex A73 hingga 2,3 GHz untuk tugas berat, dan empat ARM Cortex A53 hingga 1,7 GHz untuk efisiensi daya.
Didampingi chip grafis ARM Mali-G72 MP3, Galaxy A51 juga memiliki kapasitas RAM 6 GB dan memori internal 128 GB. Kapasitas RAM tersebut membuat ponsel mampu membuka beberapa aplikasi secara bersamaan, sedang kapasitas ruang penyimpanan yang besar bisa dimanfaatkan untuk menampung berbagai file seperti foto, video dan dokumen lainnya.
Untuk menguji performanya, kita mengunduh dua game yakni Mobile Legend dan Crowd City, kedua game dengan grafis yang cukup baik. Ketika menjajalnya, kita tidak mengalami hambatan dalam bermain, tapi gambarnya sempat kurang lancar bergerak ketika bermain Crowd City.
Hal yang mengganggu adalah letak speaker di sisi bawah kanan dan lubang jack earphone di kiri, karena menghalangi tangan saat bermain game. Akan lebih nyaman jika bermian game dengan menggunakan earphone Bluetooth yang bisa dibeli secara terpisah.
Galaxy A51 juga dibekali dengan NFC, yang membuat smartphone bisa melakukan top-up e-Money hanya dengan menempelkan kartu e-Money di bagian belakangnya. kita menjajal fitur tersebut dan cukup bermanfaat. Ketika Anda menempelkan e-Money, maka akan muncul aplikasi Dana atau Tokopedia yang memberikan informasi saldo, beserta perintah lain seperti top-up dan lainnya.
Peningkatan lainnya adalah sistem operasi, Galaxy A51 sudah bisa menjalankan Andoid 10 yang merupakan sistem operasi terbaru, plus didukung One UI 2, sehingga membuat tampilan ponsel pintar itu lebih baru.
Dibekali kapasitas daya 4.000 mAh, baterai bisa diisi dengan teknologi pengisian cepat 15W. Kapasitas tersebut cukup untuk penggunaan smartphone sehari-hari, dan bisa bertahan hingga dua pekan dalam kondisi smartphone stand-by.
4. Kamera
Samsung Galaxy A51 dibekali empat kamera belakang, dengan sensor utama 48 MP aperture f/2.0, ultra-wide 12 MP aperture f/2.2, macro camera 5 MP aperture f/2.2 dan sensor kedalaman 5 MP aperture f/2.2. Sedangkan kamera depan dipasang 32 MP berperture f/2.2.
Bagian belakang dan depan kamera Galaxy A51 menghadirkan fitur yang sama, diantaranya Fokus Live, Foto, Video dan lainnya yang menampung beberapa fitur seperti Pro, Panorama, Makro, Makanan, Malam, Gerakan Super Lambat, Gerak Lambat dan Hyperlapse, serta Bixby Vision plus Emoji AR.
Menurut kita, kamera Galaxy A51 dengan fitur Foto hasilnya cukup baik, standar untuk smartphone kelas menengah. Sedangkan fitur Live Fokus, hasilnya kurang memuaskan, karena fokus objek gambar agak kurang meskipun buramnya background sudah cukup lembut.
Samsung memang cukup lengkap memberikan fitur kamera pada Galaxy A51 termasuk beberapa fitur andalan yang dipasang pada smartphone kelas premium. Meskipun hasilnya tak sebagus Galaxy S10 atau Note 10, tapi fitur Gerakan Super Lambat, Gerak Lambat dan Hyperlapse, cukup menarik dan memberikan pengalaman pengguna untuk membuat konten yang bervariasi.
Untuk memaksimalkan gambar hasil jepretan, Anda disarankan menggunakan fitur Pro, karena bisa disesuaikan pengaturan ISO-nya sesuai keinginan Anda, termasuk fitur Makro yang bisa digunakan untuk mengambil objek yang dekat antara 3-5 cm. Sayangnya, fitur ini juga hasilnya kurang memuaskan, tidak fokus dan buram.
Dari beberapa kekurangan tersebut, kita sempat memeriksa lensa dan membersihkannya, tapi hasilnya tetap kurang memuaskan. Mungkin juga akan ada pembaruan software kamera dari Samsung untuk meningkatkan kualitasnya.
5. Pesaing
Galaxy A51 berada di segmen yang sangat kompetitif. Begitu banyak alternatif untuk smartphone di pasar Rp 4 jutaan. Ponsel pintar ini harganya lebih murah dibandingkan dengan Galaxy A50s berkapasitas RAM dan memori internal yang sama, harganya Rp 4,599 juta ketika diluncurkan.
Dari merek lain, ada Realme X yang harganya hanya terpaut Rp 200 ribu lebih murah dibandingkan Galaxy A51, yaitu Rp 4,199 juta. Dengan harga tersebut, Realme X bisa didapatkan dengan kapasitas RAM 8 GB/128 GB, lebih besar dibandingkan ponsel Samsung seri A itu.
Realme X, yang dirilis tahun lalu, juga dipasang dengan teknologi Pop-up Generation untuk kamera depannya, tapi sensornya lebih kecil, 16 MP. Namun, dari segi baterai, Galaxy A51 mengemas daya lebih besar yakni 4.000 mAh, Realme X hanya 3.765 mAh.
Selain itu ada Vivo S1 Pro yang baru juga merilis varian baru dengan kapasitas RAM 8 GB dan ruang penyimpanan 256 GB, dengan harga di bawah Galaxy A51, yang dibanderol seharga Rp 3,999 juta, dan sudah tersedia di pasar Indonesia per 10 Januari 2020 lalu.
Selain itu, smartphone Vivo S1 Pro membawa spesifikasi yang dimiliki Vivo S1 Pro sebelumnya, seperti 48 MP AI Quad Camera, 32 MP Front Camera, layar berukuran 6,38 inci Super AMOLED, plus Screen Touch ID dan kapasitas baterai 4500 mAh.
0 Komentar