Dikatakan mudah karena orang dengan kepribadian ini memiliki gabungan kepribadian di dalam dirinya. Jika ia bertemu dengan seorang introvert, maka dia akan mengetahuinya dengan mudah, karena ia juga memiliki kepribadian yang sama di dalam dirinya. Begitu juga saat ia berkenalan dengan kepribadian ekstrovert.
2. Tidak Suka Bertemu Orang Baru di Lingkungan Baru
Ciri satu ini mirip dengan orang berkepribadian introvert. Namun memiliki perbedaan, saat menghadapi orang baru di lingkungan yang baru dalam waktu yang bersamaan. Kepribadian ambivert akan lebih mudah berbaur dibandingkan dengan kepribadian introvert. Hanya saja, meskipun terlihat membaur, namun ambivert merasa tidak nyaman.
Saat di lingkungan baru, orang ambivert yang bertemu dengan orang lama akan cepat membaur dengan lingkungan sekitarnya. Berbeda dengan introvert meski bertemu dengan orang lama, ia tetap cenderung lebih tertutup dengan orang baru dan lingkungannya. Begitu juga saat ambivert bertemu orang baru di tempat yang sudah dikenalnya.
3. Suka Saat Berada di Tengah Keramaian
Suka belum tentu menikmati, seorang yang ambivert memang suka di tempat yang ramai namun tidak berinteraksi. Jadi, dalam arti lain ia lebih menikmati dirinya sendiri yang berada di tengah keramaian, bukan menikmati suasana ramainya. Memiliki perbedaan dengan seorang ekstrovert yang menikmati dirinya dan situasi keramaiannya.
Seorang ekstrovert, akan menikmati dirinya yang berada di tengah keramaian dengan cara melakukan komunikasi dengan sekitarnya. Berbeda dengan ambivert yang tetap merasa sendiri walau di tengah keramaian. Ia memang menatap sekitar, tapi tidak melakukan interaksi apapun dengan orang di sekitarnya.
4. Ingin Cepat-Cepat Berada di Kesunyian
Uniknya seorang ambivert, ia memang menyukai keramaian, namun ia juga ingin cepat-cepat pergi dan berada di tempat sunyi. Inilah yang terjadi jika ada dua gabungan kepribadian dalam diri seseorang. Seorang ambivert tidak nyaman jika berlama-lama di keramaian karena ia hanya sebatas menuangkan segala perasaan penat dalam dirinya.
Jika seorang ambivert berada dalam pesta, maupun suatu perayaan. Ia hanya menikmati suasana inti, bukan suasana basa-basi atau ramah tamah. Karena menurutnya itu akan cepat menghabiskan cepat energinya. Saat energinya mulai turun, ia akan merasa sangat tidak nyaman saat berada di keramaian dan ingin cepat-cepat pergi ke tempat sunyi.
5. Lebih Mampu Menyesuaikan Kepribadiannya dengan Lingkungan
Kelebihan dari seorang ambivert ini lebih bisa mengatur kepribadiannya. Ia akan menyesuaikan di mana ia berada dan bersama siapa ia berbicara. Jika seorang introvert lebih suka dengan menyendiri dan tidak ikut campur urusan orang dan seorang ekstrovert lebih suka berbaur dan menyukai keramaian serta tentunya lebih memiliki banyak teman.
Berbeda dengan ambivert, ia mampu mengendalikan kepribadiannya. Ia akan menjadi ekstrovert saat berada di tempat ramai, meskipun itu tidak terjadi dalam waktu lama. Ia juga dapat menjadi introvert jika ia berada di tempat yang sunyi dan menyendiri. Memang tak semudah introvert dan ekstrovert melakukannya, namun ia mampu mengontrolnya.
Itulah kelima ciri dari kepribadian ambivert yang perlu diketahui. Jika kamu merasa semuanya pernah dirasakan, tidak perlu takut memiliki dua kepribadian sekaligus. Hal ini karena seorang ambivert memiliki kelebihan yang tidak dimiliki kepribadian lainnya.
0 Komentar