1. Update Windows
Meng-update PC memang membosankan. Kamu harus menunggu beberapa menit sebelum bisa menggunakannya. Namun upaya mendasar ini penting untuk dilakukan secara rutin. Windows bisa memperbarui dirinya sendiri, tetapi akan lebih baik jika kamu juga memeriksanya dari waktu ke waktu.
Kamu hanya perlu membuka Settings > Update & Security > Windows Update. Kemudian klik Check for Updates. Di sana Windows akan memberi tahu apakah ada pembaruan yang perlu dipasang. Kamu bisa menentukan kapan kamu akan menginstalnya.
2. Memperbarui software yang terpasang
Selain melakukan update Windows, penting juga untuk mengecek apakah software yang kita gunakan masih kompatibel atau tidak. Upaya ini diperlukan untuk mencegah terjadinya lagging. Selain itu, software versi terbaru biasanya bekerja dengan lebih baik dan memiliki fitur yang lebih lengkap.
Untuk mengeceknya, kamu bisa mengunjungi Help > Check for Updates atau Options > Check for Updates. Selain cara ini, kamu juga bisa mencari tahu update software saat membuka program tersebut atau dari website resmi mereka.
3. Back up data
Kamu tentu tidak mau kehilangan file penting kan? Oleh karena itu, membuat cadangan data adalah bagian dari pemeliharaan rutin yang harus kamu lakukan. Back up data bisa dilakukan menggunakan software tertentu atau menggunakan fasilitas dari Windows.
Kamu bisa mengaksesnya di Settings > Update & Security > Backup. Kamu bisa mengatur sendiri pengaturan mengenai tempat back up, waktu, dan lain-lain. Jangan ditunda ya, sebaiknya kamu melakukannya dengan rutin, misalnya sebulan hingga tiga bulan sekali.
4. Bersih-bersih PC
Maksud dari bersih-bersih adalah dengan menghapus file dan program yang tidak kamu butuhkan lagi. Windows sering kali menghasilkan banyak file tidak terpakai sebagai hasil dari segala aktivitasmu di PC. Hal ini tidak bisa dicegah karena merupakan bagian dari pemrosesan data.
Namun kamu bisa membersihkannya setelah pekerjaanmu selesai. Dengan begitu, kinerja PC akan menjadi lebih baik. Kamu perlu mengakses Disk Cleanup, pilih drive mana yang ingin kamu bersihkan, kemudian Windows akan membersihkannya dengan otomatis.
5. Memindai malware
Malware atau malicious software adalah program atau file yang bisa membahayakan pengguna komputer. Terdapat beberapa tipe malware, misalnya virus, worm, spyware, dan trojan horse. Mereka bisa merusak, menyembunyikan, dan menggandakan file sehingga membuat kinerja PC tidak maksimal.
Oleh karena itu, penting untuk memindai malware setiap bulan. Kamu bisa menggunakan Windows Defender atau software antivirus yang kamu gunakan. Berikut ini cara yang harus kamu tempuh jika ingin memanfaatkan Windows Defender:
- Klik kanan Defender di taskbar;
- Klik View security dashboard;
- Klik Virus and threat protection dan tautannya;
- Jalankan pemindaian.
6. Cek pengaturan penting di Windows
Windows sering kali tidak memberi tahu pengguna mengenai perubahan apa yang ada setelah update. Oleh karena itu, setelah menginstal pembaruan, ada baiknya untuk memeriksa pengaturan baru. Kamu juga bisa menyesuaikannya seperti yang kamu inginkan. Caranya adalah dengan masuk ke Settings, pilih jenis pengaturan yang ingin kamu cek, kemudian ubah setelah sesuai dengan preferensimu.
7. Mengoptimalkan disk
Kamu bisa melakukan hal ini dengan Disk Defragmentation. Ini adalah proses penggabungan file yang terpisah pada hard drive pengguna. Dengan menyatukan semua bagian file, pengambilan data oleh PC akan lebih efisien sehingga kinerja pun meningkat. Di saat yang sama, Disk Defragmentation juga bisa membersihkan ruang penyimpanan di PC kita.
Untuk melakukannya, kamu perlu masuk ke Explorer > This PC > klik kanan drive C: > Properties > Tools > Optimize. Setelah itu pilih C: dan klik Optimize. Biasanya hanya drive C: saja yang membutuhkan optimalisasi karena sebagian besar aktivitas PC dikerjakan di sana. Cukup mudah kan upaya pemeliharaan yang harus kamu jalani? Yuk lakukan dengan rutin agar PC Windows milikmu tetap terjaga dan tidak melambat!
0 Komentar