Kalau boleh jujur, siapa sih, yang tak ingin tampak unggul di antara orang lain? Wajar jika kita semua ingin terlihat menonjol, dinilai lebih tinggi dalam hal apa pun ketimbang yang lain. Namun jika kamu sudah merasa tidak tenang karena begitu ingin terlihat lebih dari orang lain dalam hal apa pun dan siap melakukan segala cara, kamu harus amat berhati-hati. Jangan sampai tanpa sadar kamu melakukan 5 hal yang tidak terpuji berikut ini:
1. Tahu-tahu menghina orang lain
Tidak ada angin, tidak ada hujan, kok tahu-tahu menghina orang lain? Bisa banget kamu melakukan ini jika hasrat terlihat lebih unggul sudah sangat menguasaimu. Kamu berpikir jika kamu berhasil menghina orang lain, otomatis kedudukanmu lebih tinggi daripada orang yang kamu hina.
Aksimu yang tak terduga ini tentu sangat mengejutkan targetmu. Dia akan bertanya-tanya ada masalah apa di antara kalian dan apakah benar ia sehina itu. Sementara kamu sendiri mungkin akan dibayangi penyesalan setelah gagal mengendalikan lidahmu yang tajam.
2. Terlalu banyak bicara tentang diri sendiri
Berbicara tentang diri sendiri bukan sesuatu yang terlarang. Namun jangan banyak-banyak. Selain kemungkinan besar orang-orang tidak ingin mendengarnya dan menganggapnya tak penting, kamu juga bisa menjadi kurang peka dengan kondisi di sekitarmu.
Misalnya, orang lain sedang mencurahkan isi hatinya padamu. Bukannya mendengarkan dengan baik, sebentar-sebentar kamu malah menyela dengan cerita tentang dirimu sendiri. Itu sangat tidak sopan dan membuat orang lain malas berbicara denganmu.
3. Banyak mengkritik tetapi tidak ada kontribusi nyata
Mengkritik memang hakmu. Tetapi kalau kamu sibuk mengkritik segala hal hanya demi terlihat lebih pintar, lebih paham ketimbang siapa pun, kamu harus waspada. Jika kamu tidak bisa mengiringi kritikmu dengan kontribusi nyata untuk memperbaiki segala yang menurutmu masih kurang, kamu bisa kehilangan respek dari orang lain.
Kritik memang penting. Namun kontribusi nyata sekecil apa pun jauh lebih berharga ketimbang segunung kritik tanpa aksi. Bukannya diakui lebih unggul, orang lain malah akan menganggapmu cuma haus perhatian, dengki, atau ingin panjat sosial.
4. Melebih-lebihkan status sosial ekonomi atau pencapaian
Makin kamu berusaha melebih-lebihkan status sosial ekonomi dan pencapaianmu di depan orang lain, kamu sebenarnya hanya sedang mengakui bahwa posisimu belum sesuai dengan harapanmu. Kenapa bisa begitu?
Sebab jika posisimu sudah sesuai dengan harapanmu, otomatis kamu akan merasa puas lahir dan batin. Kepuasan itulah yang membuatmu tidak pernah terpikir untuk banyak omong di depan siapa pun. Tanpa diomongkan pun, semua itu pasti sudah kelihatan kok.
5. Melakukan kecurangan
Berbuat curang mungkin bisa membuatmu ‘mengalahkan’ yang lain. Sayangnya, kemenangan yang diraih dengan cara seperti itu tidaklah nyata. Jadi, kalau kamu telanjur merayakannya, kondisimu sebenarnya justru memprihatinkan sekali.
Bagaimana tidak? Kemampuanmu kan, sebetulnya tidak meningkat. Kamu hanya unggul dalam hal mencurangi orang lain, tidak dalam kemampuan apa pun yang sedang dikompetisikan.
Tampak lebih unggul ketimbang yang lain memang bisa mendongkrak kepercayaan diri. Namun kamu juga harus ingat, kepercayaan diri yang berlebihan justru merugikan diri sendiri. Jadi, kamu tidak perlu terobsesi untuk selalu tampak lebih unggul.
0 Komentar