Perkataan orang lain memang bisa membuatmu tersanjung tapi kadang bisa membuatmu tersandung pula. Mereka berkata dengan gaya dan cara uniknya tersendiri. Akan ada saja seseorang yang tanpa disadari berkata toxic kepadamu, meskipun kamu sudah menghindar ataupun menjauh. Namun ketika hal itu datang kamu tak perlu ambil hati atas perkataan toxic mereka. Kenapa? Simak 5 alasannya.
1. Kamu pemimpin atas dirimu sendiri
Bagaimana pun pikiran orang lain terhadapmu atau bagaimana mereka mempengaruhimu tetap saja kamu yang harus menentukan jalan apa yang terbaik untuk dirimu dan kamu yang paling tahu. Kamu pemimpin atas dirimu sendiri maka kamu harus memutuskan dan hadapi risiko yang mungkin akan terjadi di hidupmu. Kamu tak bisa menghindar dan membiarkan orang lain menjatuhkanmu.
2. Tak ada manusia yang tak layak
Setiap orang berhak memperjuangkan apa yang menurut mereka layak untuk diperjuangkan. Tak ada kasta di mana dia pantas melakukannya dan kamu tidak. Semua orang sama, jangan pernah kamu berpikir tak layak mendapatkan atau tak layak meraih mimpimu hanya karena orang lain meremehkanmu.
3. Perubahanmu atas keputusanmu
Perubahan yang kamu lakukan adalah untuk memperbaiki apa yang jadi pelajaran di masa lalu. Tak semua orang setuju dengan perubahanmu, namun bukan berarti kamu berhenti. Perubahanmu adalah keputusanmu maka jangan biarkan orang lain memunculkan pikiran negatif yang membuatmu ragu.
4. Kamu paling tahu apa yang kamu yakini
Orang lain tak akan mengerti bagaimana proses kamu, kerja keras kamu. Oleh karena itu mereka menilai kamu hanya dengan melihat ujungnya. Padahal kamu paling tahu apa yang jadi kemampuanmu. Keyakinan akan membentukmu menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan berprinsip. Orang yang meremehkan atau berkata toxic padamu tak akan bisa melemahkanmu.
5. Tak usah ragu kamu hanya harus terus melanjutkan apa yang sedang kamu kerjakan
Keraguan muncul di pikiranmu ketika suatu hal tak kunjung berhasil dan kamu merasa terjebak oleh apa yang sudah menjadi keputusanmu. Lebih parahnya lagi banyak orang yang menyepelekan, sehingga mematahkan semangatmu.
Untuk meredam keraguan, yang harus kamu lakukan adalah terus kerjakan, terus lanjutkan apa yang menjadi tujuan dan mimpimu. Keraguan perlahan hilang seiring kamu menyibukkan pada apa-apa yang sedang kamu kerjakan. Kuatkan langkah dan hatimu kamu berhak maju.
0 Komentar