Air conditioner (AC) atau pendingin udara menjadi fitur dalam kendaran yang tak pernah absen digunakan pengendara di sejumlah kota yang terkenal panas termasuk Jakarta. Apalagi saat ini sudah memasuki musim kemarau yang hampir setiap hari suhnya lebih dari 32 derajat Celcius.
Tapi, di saat kamu menyalakan AC dan ternyata hembusan anginnya kurang dingin atau hanya terasa angin saja, tentu membuat berkendara jadi tidak nyaman. Kalau kamu mengalami hal tersebut, berarti ada yang salah dengan kondisi AC mobil kamu yang harus kamu periksa, yang membuat AC mobil tidak bisa bekerja secara optimal saat difungsikan.
Kalau mendapati AC enggak dingin pada saat dinyalakan, jangan salahkan cuaca di luar mobil. Soalnya kalau seperti itu ada hal-hal yang enggak beres di bagian AC-nya yang harus diberesin, papar Technical Support Auto2000, Agus Mustafa saat dihubungi Kita.
Kendati demikian, pria yang akrab disapa Pak Haji itu menjabarkan lima hal paling umum dan mendasar yang seringkali menjadi pemicu AC mobil tidak dapat bekerja secara optimal. Yuk, simak ulasan Kita!
1. Freon habis atau kurang
Salah satu penyebab mendasar yang sering menjadi pemicu AC tidak dingin adalah freon yang habis atau kurang. Pada dasarnya, kata Agus, freon tidak akan habis kalau tidak ada kebocoran pada sistemnya. Penyebab bocornya bisa beragam, bisa karena beberapa komponen karet yang getas karena sudah lama atau ada yang tidak beres pada valve kompresornya.
Poin ini sepertinya yang paling sering terjadi di AC mobil. Jadi kalau kita ibaratkan, freon ini fungsinya sama dengan darah yang membuat manusia bisa hidup. Begitu juga dengan freon, kalau ada yang tida beres di freonnya, walaupun AC-nya hidup dia tidak akan mengeluarkan udara yang dingin alias tidak dapat bekerja dengan baik, jelas Agus.
2. Filter AC tersumbat
Filter atau saringan AC memiliki fungsi untuk menyaring segala debu dan kotoran. Nah, tentunya kalau kamu malas untuk membersihkan bagian ini, debu atau kotoran-kotaran lain banyak yang menempel dan tertimbun di bagian filter yang membuatnya menjadi tersumbat. Kalau sudah tersumbat, bisa dipastikan sirkulasi udara yang dihasilkan tidak akan optimal.
Walaupun kondisinya AC mobil hidup, tapi kalau filternya kotor dan tersumbat, tidak akan ada udara yang keluar melalui blower, dan hal itu yang membuat AC mobil kamu seolah tidak berfungsi dan terasa dingin.
3. Motor extra fan mati atau lemah
Selain soal habisnya freon dan tersumbatnya filter AC, AC yang kurang dingin juga bisa diakibatkan masalah pada extra fan. Berdasarkan pemaparan Agus, motor extra fan yang bermasalah akan membuat proses kondensasi di dalam kondensor tidak bisa berfungsi secara optimal, yang menimbulkan tidak ada udara dingin yang masuk ke dalam kabin.
Soal motor extra fan, masalah intinya ada dua. Antara mati atau tidak hidup sama sekali, atau masih berjalan tapi putarannya lemah yang membuat hembusan anginnya itu kecil, papar Agus.
Kalau bagian motor extra fan pada AC mobil kamu sudah mulai lemah atau bahkan mati, tidak ada jalan lain yang bisa kamu lakukan selain menggantinya dengan motor extra fan yang baru.
4. Evaporator kotor
Musuh terbesar dari evaporator adalah debu. Tentang hal ini, debu menjadi hal utama yang bisa membuat evaporator AC mobil kamu kotor lalu tersumbat yang membuat sirkulasi AC menjadi tidak lancar karena ada yang menghalangi.
Jadi debu atau kotoran yang ada di evaporator adalah debu-debu yang tidak bisa tersari oleh filter atau mungkin bahkan saking banyaknya debu atau kotoran yang ada di bagian filter. Kalau Evaporator sih simpel, kalau dia kotor ya pasti gara-gara kebanyakan debu atau kotoran yang hinggap disana. Kalau Evaporator kotor itu sirkulasi udara yang dihembuskan ke dalam kabin yang harusnya udara dingin menajdi kurang dingin, jelasnya.
5. Kondensor kotor
Kondensor terletak di bagian depan dekat dengan radiator. Tanpa disadari, posisinya kerap kali mengundang segala kotoran yang mungkin bisa saja hinggap pada saat kita sedang berkendara.
Nah, ternyata hal tersebut akan berdampak pada sistem kerja AC yang bisa menjadi tidak dingin. Sebab, kondensor yang kotor akibat lumpur atau kotoran lainnya bisa membuat proses kondensasi menjadi tidak maksimal.
Kondensor ini lebih seperti pengantar yang fungsinya membuang panas yang dihasilkan dari mesin AC. Kalau itu (kondesor) kotor pasti dia enggak akan maksimal membuang panas, yang dampaknya ke sistem kerja AC, imbuhnya.
Solusi
Apa solusinya kalau kelima hal ini mampir di sistem AC mobil kamu yang membuatnya tidak mampu bekerja secara optimal? Agus menjelaskan tidak ada jalan lain selain harus membawanya ke bengkel resmi untuk dibenahi. Lebih lanjut, karena bagian AC merupakan sektor yang seluruh komponennya berada di dalam, maka harus orang yang memang sudah ahli untuk menanganinya. Jangan sampai karena ditangani orang yang bukan ahlinya, membuat AC mobil kamu menjadi tambah rusak yang akan menjadi lebih sulit untuk memperbaikinya.
Dia mengimbau, ada baiknya sebagai sang empunya kendaraan, kamu selalu mengecek bagian AC secara rutin setiap 3-6 bulan sekali, atau mengikuti jadwal servis berkala mobil kamu.
Kalau perawatannya rutin, harusnya masalah-masalah seperti ini tidak terjadi. Jangan sampai nunggu ada keluhan baru dibawa ke bengkel, tutup Agus.
0 Komentar