Salah satu kriteria berkendara yang nyaman dengan motor adalah performa yang stabil alias tidak oleng. Bayangkan saja kalau motor anda sering terasa oleng. Pasti bro and sist sebagai pengendara akan sangat tidak nyaman kan? Bahkan penumpang yang ada di belakang pun juga merasakan ketidaknyamanan. Bro and sist pernah merasakannya?
Permasalahan yang menimbulkan motor oleng
Motor yang terasa oleng, memang jadi masalah yang dirasakan sejuta umat. Jangan dianggap enteng lho, karena masalah yang timbul bukan hanya masalah ketidaknyamanan. Motor yang oleng pun dapat berakibat fatal lho…!!! Permasalahan motor oleng, pasti juga ada sebabnya. Biasanya, motor oleng terjadi karena seringnya berkendara di trek yang rusak atau bergelombang. Beban kejut yang berulang juga dapat menjadi pemicu motor oleng. Hal-hal itu membuat berbagai macam komponen menjadi bermasalah. Maka, timbullah oleng. Komponen apa saja yang dimaksud? Yang pasti, komponen-komponen tersebut erat kaitannya dengan roda.Yuk Mas Sena ajak untuk cari tau lebih lanjut..!!!
1. Velg
Ternyata, velg merupakan salah satu komponen yang mungkin bermasalah, ketika bro and sist merasakan oleng pada motor. Untuk mendeteksi apakah velk motor bermasalah, sehingga mengakibatkan oleng, gunakan alat bantu seperti sebatang besi, obeng atau benda sejenis. Dekatkan besi atau obeng sampai hampir menyentuh velg. Setelah itu, gerakkan roda ke depan atau belakang. Jika besi atau obeng menyentuh velg motor anda, maka dapat dipastikan velg dalam keadaan sudah tidak presisi. Solusinya? Tak perlu khawatir…!!! Bro and sist cukup melakukan setel velg. Cukup banyak spesialis setel velg. Harganya pun cukup terjangkau kok!
2. Laher roda
Laher roda atau yang lebih dikenal dengan sebutan laker, adalah penyebab paling sering dari motor oleng. Untuk penyebab yang satu ini, indikasinya cukup mudah terlihat. Jika ban motor tidak kempis dan baut roda sudah kencang tetapi motor masih goyang, maka dapat dipastikan laher adalah sumber keolengan motor anda. Bro and sist juga bisa mendeteksi kerusakan laher dengan menggoyangkan roda ke kiri atau ke kanan dan ke arah depan dan belakang pada posisi standar ganda. Jika laher rusak, maka saat digerakkan akan terasa ada yang bergoyang dengan mengeluarkan bunyi.
3. Ban
Motor oleng ternyata juga dapat disebabkan karena ban yang tidak presisi. Bro and sist juga harus memperhatikan, apakah ada kerusakan-kerusakan pada ban seperti robek atau bolong. Keadaan tersebut pastinya membuat perjalanan terasa oleng. Selain itu, lihat juga rotasi ban. Jika rotasi terbalik, ban akan cepat aus dan saat dikendarai menjadi kurang nyaman. Untuk memperbaiki maslah yang satu ini, kempiskan ban terlebih dulu lalu kemudian pasang dengan posisi yang presisi.
Itu tadi beberapa komponen yang sering menimbulkan masalah keolengan pada motor. Perawatan berkala yang teratur, pastinya akan membantu bro and sist terhindar dari masalah-masalah kerusakan motor.
0 Komentar