Xiaomi akhirnya meluncurkan flagship terbarunya, Mi 10 Series. Peluncuran yang dilakukan di Tiongkok ini sejatinya hanya untuk pasar Tiongkok saja. Baru kemudian perusahaan ini akan meluncurkan produk ini untuk pasar global.
Xiaomi awalnya berencana untuk melakukan peluncuran global sehari sebelum MWC 2020 dimulai. Namun dengan dibatalkannya acara tersebut oleh GSMA, peluncurannya pun ditunda. Perusahaan tersebut berjanji akan menyelenggarakan acara sendiri di Eropa, namun dengan tanggal yang belum pasti.
Sesuai dengan apa yang pernah dibocorkan Xiaomi, kedua line up terbarunya ini hadir dengan bentang layar 6,67 inci. Panelnya menggunakan OLED dengan resolusi 2340 x 1080 dan dukungan refresh rate 90Hz.
Tidak hanya itu, Xiaomi juga memberikan prosesor Snapdragon 865. Kedua smartphone ini juga sudah mendukung dual-mode 5G. Artinya, Mi 10 dan Mi 10 Pro dapat berjalan pada dua tipe 5G, yakni NSA (non-standalone access) yang masih mengandalkan infrastruktur 4G dengan sedikit pengubahan untuk mendapatkan kecepatan dan bandwidth yang lebih tinggi. Sementara tipe lainnya adalah SA (standalone access) yang sepenuhnya mengandalkan infrastruktur 5G yang menawarkan latensi sangat rendah.
Dilansir dari TheVerge, versi Pro hadir dengan spesifikasi yang lebih tinggi. Hal ini terlihat melalui pilihan memori internal yang diberikan Xiaomi. Untuk versi Pro, memori internal tertinggi yang diberikan adalah 512GB. Pembeda lain juga tampak di konfigurasi kamera belakangnya.
Kendati sama-sama hadir dengan empat kamera, namun sensor yang diberikan untuk Mi 10 Pro lebih tinggi ketimbang versi standarnya. Mi 10 Pro hadir dengan kamera utama 108MP ditambah OIS. Terdapat juga kamera 12MP f/2.0 untuk foto portrait, 8MP f/2.0 telefoto dengan 10x hybrid zoom dan 20MP f/2.2 ultra-wide yang menawarkan sudut gambar sebesar 117 derajat.
Sementara itu, Xiaomi Mi 10 juga hadir dengan 108MP kamera utama, ditambah 13MP f/2.4 ultra wide dengan sudut 123 derajat. Sisanya adalah dua kamera 2MP f/2.4. Masing-masing mengusung fungsi sebagai lensa makro dan kebutuhan kedalaman gambar.
Kedua line up Xiaomi Mi 10 ini hadir dengan RAM bervariasi mulai dari 8GB hingga 12GB. Jika versi Pro memiliki kapasitas penyimpanan hingga 512GB, versi standar hanya mentok sampai 256GB saja.
Bicara soal kapasitas baterainya, Xiaomi juga membedakan keduanya. Mi 10 Pro justru hadir dengan kapasitas baterai sedikit lebih kecil dari versi standarnya, yakni 4500mAh. Meski begitu, Mi 10 Pro sudah mendukung pengisian cepat 50W. Sedangkan Mi 10 memiliki baterai 4780mAh namun dengan pengisian cepat yang lebih rendah, yakni 30W.
Mi 10 saat ini sudah tersedia, namun terbatas untuk pasar Tiongkok saja. Harganya mulai dari CNY3999 atau sekitar Rp7,8 juta. Versi ini akan tersedia dengan tiga varian warna, yakni biru, hitam dan peach gold. Sementara Mi 10 Pro dibanderol dengan harga mulai dari CNY4999 atau sekitar Rp9,8 jutaan dan tersedia dalam dua warna, putih dan biru.
0 Komentar